Ketika keluar rumah, kita dianjurkan untuk berdoa agar memantapkan hati
dan membuka harapan-harapan baru. Tentu saat keluar rumah kita
dianjurkan untuk memohon keselamatan dari segala marabahaya di luar
rumah.
Tetapi ketika rezeki lagi seret dan penghidupan lagi
sempit, ada baiknya kita menambahkan doa keluar rumah dengan doa yang
diajarakan oleh Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar
RA sebagai berikut.
بِسْمِ
اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ
بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ
تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.
Artinya, “Dengan nama Allah yang menguasai
diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima
ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku
sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kautunda dan enggan menunda
apa yang Kausegerakan.”
Dengan doa ini, kita berharap kepada
Allah untuk membuka pintu-pintu rezeki di luar rumah. Kita juga memohon
kepada-Nya untuk memberikan ketenteraman batin kita di tengah kondisi
kritis dalam hal finansial.
Riwayat ini dapat disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar, yang biasa disebut Al-Adzkar. (Alhafiz K)
*) nu.or.id

Post a Comment Blogger Facebook