Manfaat Juga Terlihat Dari Bentuknya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn1pJORNU3ZIREs5JYzzzl7Ou0Jm3cQwpi8aqcfSrkgeKFctxYksIsWtXcb8wCcfpWoo7qQFkO2GmyG06kGrrfNv_RrODVivZdDWAlBSJDjDSELgGdgn_o_G4orUIK_hyYX_Uw_anQ2uY/s1600/buah+dan+sayur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn1pJORNU3ZIREs5JYzzzl7Ou0Jm3cQwpi8aqcfSrkgeKFctxYksIsWtXcb8wCcfpWoo7qQFkO2GmyG06kGrrfNv_RrODVivZdDWAlBSJDjDSELgGdgn_o_G4orUIK_hyYX_Uw_anQ2uY/s320/buah+dan+sayur.jpg" width="320"></a></div> <br> Banyak orang-orang yang belum menyadari manfaat buah atau sayuran juga bisa di lihat dari kemiripan itu sendiri, berikut dari beberapa buah maupun sayuran yang mirip sekaligus manfaatnya:<br>

News Manfaat Juga Terlihat Dari Bentuknya

Banyak orang-orang yang belum menyadari manfaat buah atau sayuran juga bisa di lihat dari kemiripan itu sendiri, berikut dari beberapa bu...

Read more »

Logika Dagang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-DX2i0tG93C38Q28o8xvuEgU_X6OrJIwhFnm4qAHFYtYyds0DiCSpQwHPv3D5E64W9mI_zBoHanojKwlqnHIRgOxelVhRNsSl5EyeB4rUEvc-2EJlBtCZJklOWeUmiCVpkxI6aPuIhBg/s1600/uang+dagang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-DX2i0tG93C38Q28o8xvuEgU_X6OrJIwhFnm4qAHFYtYyds0DiCSpQwHPv3D5E64W9mI_zBoHanojKwlqnHIRgOxelVhRNsSl5EyeB4rUEvc-2EJlBtCZJklOWeUmiCVpkxI6aPuIhBg/s320/uang+dagang.jpg" width="320" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> uang 1 juta untuk apa ? jawab = modal</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> uang 10 juta untuk apa ? jawab = modal</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> uang 100 jt untuk apa ? jawab = modal</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> uang 300 juta untuk apa ? jawab = modal</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> uang 500jt untuk apa ? jawab = modal</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> uang 1 Miliar untuk apa ? jawab = modal....</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> kalo 2 Miliar untuk apa ? jawab, modal juga ....</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Modal disini adalah dalam artian cashflow, yg sudah bergerak.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> kok sudah sebanyak itu selalu dijawab untuk modal kerja ?...</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> kapan beli rumah ? kapan beli mobil baru ? kapan liburan ? gak kebeli-beli donk rumah ?...</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 1. jangan terlalu cepat mengkonversi hasil usaha, ke dalam aset2 real, disaat sedang merangkak dari bawah, nikmati saja terus perbanyak barang dagangan, toko dibikin cabang, tambah lagi bisnis disektor lain, sebenernya kalau hanya ingin naik kendaraan mewah, anda sewa saja uber , kemana anda ingin tuju, tapi kalau menikmati mengolah cashflow uang, untuk dibikin bidang2 bisnis, itu baru asik, dan akhirnya seorang pengangguran berubah menjadi orang yang super sibuk, mengurus berbagai macam lini bisnisnya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 2. banyak sekali orang diluar sana yang kalau untuk urusan gadget, kendaraan, untuk niat nya biar gaya, itu nomor satu, tapi keluar modal untuk usaha yg akan di buatnya 10 juta saja, mikirnya bukan kepayang, sedangkan membeli handphone seharga 10 jt saja dibela2in kredit, ini adalah mindset kebalik, menurut saya, dalam logika dagang, modal dan terus memperbesar cashflow lah yg menjadi prioritas, sembari terus bertahan , dan mengembangkan usaha di berbagai sektor.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 3. bisnis itu semacam punya anak, bisnis pertama bisnis kedua , bisnis ketiga, jika bisnis pertama cukup untuk membiayai hidup anda setiap bulan, atau bahkan cukup untuk membiayai hidup anda setiap tahun, maka bisnis nomor 2 adalah untuk hal yang lainnya, dengan begitulah banyak pedagang itu nabung secara gak sadar, karena bisnis 1 , dan bisnis 2, dimana bisnis 1 untuk operasional rumah tangga, bisnis nomor 2, untuk ditabung, atau untuk membuka bisnis ke 3, yang penting kalau bisnisnya sudah ada 5 macam, jangan untuk istri ke dua dan istri ke tiga, istri maksimal 1.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 4. jika anda mengelola bisnis dengan baik, dan sudah berjalan dengan lama, uang 200 juta, bisa untuk penghasilan anda 10juta - 30 juta setiap bulannya, ditambah lagi, anda ditahun ke 3, uang 200 jt tersebut sudah kembali ketangan anda, untuk di bikin kan bisnis lainnya, disana lah orang mulai melihat anda sibuk,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 5. inti dari bisnis adalah melayani, pelayanan, serta share, sehingga orang lain rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa/ produk anda, disanalah sudah sewajarnya apabila anda lihat gedung2 tinggi di sudirman jakarta, ya mereka itu mempunyai services, core, organisasi, yang membuat orang memakai jasa mereka, membeli produk mereka, kunci nya adalah jual dan beli, lalu broker, hanya 3 itu saja.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 6. kekuatan modal finansial yang tidak di dukung dengan keputusan yg jernih, serta support sdm didalamnya yang baik, dan management yg baik, hanya akan merusak dan memperkecil modal, alias modal bisa menyusut, so ? kalau anda melihat orang yg sudah berdagang, lama, dan akhirnya besar, bisa jadi karena pinjaman bank, suntikan dana , namun bisa jadi karena, dia mengelola bisnsi dan usahanya dengan baik, karena modal akan bertambah dengan sendirinya, seiring dengan profit yang disisihkan untuk di putar ke roda gila cashflow, percuma saja ditanam modal 1 milyar rupiah, ketika dikelola dengan buruk, bisa-bisa di balikin, tinggal bersisa 10 jt, namun lain hal dengan orang yg memulai dengan baik usaha di modal 10jt, bisa jadi 3-5 tahun berjalan sudah di angka 500jt bahkan lebih, karena pengelolaannya sangat baik. so apa yang anda pikirkan dengan usaha anda sekarang? .. membuat bola salju dari sisi cashflow adalah sangat penting dan erat kaitannya dengan pelayanan serta service.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 7. banyak orang yg sdh berpengalaman dagang, dengan uang 10 jt mereka bisa ciptakan 2 jt setiap bulan, alias dengan cashflow 100 jt pun 20jt setiap bulan didapat, dan seterusnya, untuk itu lah apabila anda depositokan uang 1M anda di bank, itu hanya dapat sekitar 4 juta rupiah tiap bulan, uang anda tidak ada artinya di depositokan, . . dari sini lah orang mulai berusaha mencari akal, mengutak atik, cara-cara agar bisa jauh diatas angka deposito, apakah nama cara itu ? nama caranya , berdagang / berwiraswasta / berusaha , jadi mengusahakan yang belum ada.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 8. Kesaktian-kesaktian roda usaha dan roda bisnis, perusahaan perusahaan besar, yang membuat lulusan S1 FG, menyerah dan langsung meng-apply job ke perusahaan multinasional, sebegitu mengerikannya idealisme dibunuh atau terbunuh , dan langsung menyerah, ya memang begitu, realistis dan cepat, dan ingat, itu lah saktinya modal yang unlimited, namun jika anda berusaha / berdagang , melihat kompetitor mempunyai cashflow dan modal yg kuat, jangan patah semangat, hukum bola salju adalah, modal 10 jt pun akan jadi modal 100jt, jika anda mengelola dengan benar, tetapi sebaliknya jika anda tanamkan 100jt, itu akan menjadi 10 jt, cepat atau lambat, selama pengaturan sdm , management anda buruk, karena yang namanya gaji karyawan, sewa kantor, operasional, dan sebagainya itu semua di biayai dari ujung tombak perusahaan yaitu penjualan. kembali lagi semua itu kembali ke jual beli dan calo.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 9. Sibuk melihat , menakar, mengira2, berapa modal saingan saya, itu akan sangat membantu saingan anda untuk mengalahkan anda, tanpa perlu berbuat apa-apa ke anda, karena anda terlalu sibuk dengan lihat lihat tetangga, dan anda tidak paham dengan hukum bola salju, dimana bola salju itu adalah sesuatu perjuangan keras, melawan waktu, melawan zaman, melawan semuanya, sehingga menjadi besar. ditambah pula anda memperlihatkan secara gamblang kelemahan mental anda, kepada kompetitor anda, kelemahan mental lebih mahal harganya ketimbang kelemahan anda kekurangan modal usaha, karena mental itu ibarat bahan bakar sekelas avtur pesawat, sementara kelemaham modal itu ibarat bahan bakar minyak tanah, perbandingannya. toh kalau posisinya langsung dibalik ke anda, pun bisa jadi bukan profit yang anda dapat malah hutang yg anda dapat di akhir, karena, perbekalan amunisi terlalu cepat, tidak sebanding dengan kemampuan managerial dan softskill anda berkembang. (bodoh) lebih tepatnya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 10. orang jualan koran bekas, bisa naik haji, orang jualan bubur buka dari jam 6 sampai jam 12 malam, bisa nyekolahin anaknya sampai keluar negri, orang jualan keripik pedas, cemilan dan kudapan, sekarang usaha properti dimana2, orang jualan bawang goreng, dimasukan kedalam toples plastik, sekarang pegang supply ke 2 hotel, orang jualan rak kayu dan aneka display, sekarang supply ke toko2 besar seperti gramedia, toyskingdom, toyscity, orang jualan ..... orang jualan ...... orang jualan ....... bla bla bla bla bla, semua kembali ke mengelolanya, memanagenya, dan lihat background bagaimana segempalan tangan bola salju yang pada saat awal bisnisnya sekarang sudah menjadi sebesar meteor yang sangat besar, kalau lah jualan kuaci tidak menguntungkan, maka anda tidak bisa menemukan kuaci2 di supermarket, mau merek cap gajah, bunga matahari, dan lainnya,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> so, jualan apakah anda ?....</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 11. Seberapa kuat anda ingin sama persis dengan kompetitor anda ? memangnya anda mesin foto kopi ?, tanggal lahir, jam , tempat dibesarkan saja sudah beda, muka aja udah beda, bagaimana bisa anda mau tumpek blek copas sama persis ? setiap manusia punya otak, akal, fikiran, ide, kreatifitas, emosional, gagasan yang berbeda2, anda cukup ambil saja garis besar di bagian paling belakangnya, apakah itu ? cetak saja skor skor an uang nantinya berapa, tanpa perlu sama persis dengan kompetitor anda. semua ada jalan dan gaya masing2, satu2 nya orang yg bisa mengcopas persis sama seperti contohnya adalah si owner atau foundernya sendiri., bukan orang lain seperti anda.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 12. ada tersirat 1 sukses mematikan 10 lainnya, adapula tersirat, 1 sukses , 10 yang lainnya ikut terbawa sukses, tentunya apabila tidak ada konflik interest yang beradu didalamnya, pakai saja cara anda masing-masing dalam memperbesar bola salju, karena hukum tersirat ini, memang benar ada tapi terkecuali untuk yang punya jalan dan pintar jeli mengambil celah di antara tembok, dinding yang tebal.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 13. usaha / dagang yg hebat itu yg mampu bertahan dekade demi dekade, bukan dilihat dari apa yg sudah anda pamerkan ke orang2 dekat sekitar anda dari usaha anda. percuma anda pamer2 tetapi usaha anda dijadikan sapi perah untuk glamour dan gaya hidup anda. masih adakah usaha anda di 10 tahun kedepan ?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 14. anda teriak modal kecil, gak bisa gerak, gk ada modal, gk ada modal, yakin ketika ada modal anda bisa seperti yang anda lihat ? , penambahan modal berarti penambahan workload, penambahan jam kerja, penambahan effort, penambahan kesibukan, penambahan pelanggan, penambahan setoran, penambahan aktifitas, urus saja aktifitas modal anda yg 10 jutaan itu dulu (contoh). semua melalui tahapan, proses tangga demi tangga.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 15. jangan pernah anda melihat gaya konglomerat, / anak konglomerat / orang besar membuka bisnis, yang langsung menggeolontorkan dana ratusan juta , milyaran bahkan puluhan miyar hingga ratusan, mereka itu sudah punya softskill, pengalaman, serta jangan lupa, itu mungkin bisnis mereka yang ke 10, dan sudah di perhitungkan oleh risk management, dan di analisis feasible studinya, serta kalau amsiong pun ada 9 pelor lagi, buat anda yang masih lahiran anak bisnis 1, 2 , ya anda sendiri donk yang turun tangan perhitungkan semuanya, lagipula justru mereka itu sudah memperhitungkan menggelontorkan dana 10 milyar untuk jadi si bola salju itu 50 milyar atau lebih, makanya sampai bayar orang untuk memperhitungkan segala sesuatunya agar tidak salah, tetap saja intinya perkembangan, pertambahan, pertumbuhan, pembesaran. mereka punya kepentingan untuk menghitung sedetil mungkin agar tidak menyusut 1 mili meter pun ketika bola salju itu di jalankan.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 16. inti dari pengusaha, wiraswasta, pedagang, itu hampir2 sama, sama2 mengusahakan yang belum ada menjadi ada, apakah itu yang belum ada menjadi ada ? yaa gak usah basa basi mencla mencle, jelas lah cashflow, putarn uang, didalam roda gila permainan usaha, bisnis, dagang, aktifitas jualbeli itu lah,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> dulu main di awal 1 juta, sekarang bisa gak bertumbuh jadi main di 10 juta, dulu main di 10 juta, bisa gak sekarang jadi main di 100juta, sekarang main di 100 juta, bisa gak besok main di 500 juta ? ... nah kalau anda main 100 jt, anda ambil yang menjadi hak anda 10-20 juta, sah toh ? sahhhhhhh.... belum ada saya dengar pengusaha itu dulu main 100 juta, sekarang dia maunya main 10 juta, bahkan dulu main 100 jt, sekarang main 100 jt aja, si pengusaha udah stress karena itu menyalahi hukum bola salju. dalam artian usaha nya stagnan. kalau diawal anda main 10 juta, di akhir malah hutang 10 juta, anda ini sedang mengusahakan apa toh ?.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> masih percayakah anda terhadap hukum bola salju ?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div>

News Logika Dagang

uang 1 juta untuk apa ? jawab = modal uang 10 juta untuk apa ? jawab = modal uang 100 jt untuk apa ? jawab = modal uang 300 juta ...

Read more »

Tidak Di Perbolehkan Shalat Dengan Bukan Muhrim

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzeUiJ2asxutbnluwNexhycuo1J2dtNqrCRHY-Bap6cFpvWdRNye8LhG7Mh4d4lDkcYnLi8Mcc43kz4gsj0hvCxSl-P8DroDEPL_Wyrnor0G5WJrCadZc5qJdlNKWL0lqUOqw-uX6gUX8/s1600/Solat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzeUiJ2asxutbnluwNexhycuo1J2dtNqrCRHY-Bap6cFpvWdRNye8LhG7Mh4d4lDkcYnLi8Mcc43kz4gsj0hvCxSl-P8DroDEPL_Wyrnor0G5WJrCadZc5qJdlNKWL0lqUOqw-uX6gUX8/s320/Solat.jpg" width="320"></a></div> <span style="background-color: white; color: #323233; font-family: "open sans" , "arial" , sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2000007629395px; text-align: justify;"><br></span> <span style="background-color: white; color: #323233; font-family: "open sans" , "arial" , sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2000007629395px; text-align: justify;">Bolehka salat berduaan dengan pacar? Ternyata tidak dianjurkan.</span><br> <span style="background-color: white; color: #323233; font-family: "open sans" , "arial" , sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2000007629395px; text-align: justify;"><br></span> <span style="background-color: white; color: #323233; font-family: "open sans" , "arial" , sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2000007629395px; text-align: justify;">Dari Ibnu Abbas </span><em style="color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2000007629395px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">radhiyallahu ‘anhuma</em><span style="background-color: white; color: #323233; font-family: "open sans" , "arial" , sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2000007629395px; text-align: justify;">, Rasulullah</span><em style="color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2000007629395px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"> shallallahu ‘alaihi wa sallam</em><span style="background-color: white; color: #323233; font-family: "open sans" , "arial" , sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2000007629395px; text-align: justify;"> bersabda:</span><br>

News Tidak Di Perbolehkan Shalat Dengan Bukan Muhrim

Bolehka salat berduaan dengan pacar? Ternyata tidak dianjurkan. Dari Ibnu Abbas  radhiyallahu ‘anhuma , Rasulullah  shallallahu ‘alaihi...

Read more »

Renunggan, Inilah Kisah Nyata Akibat Membuka Aurat Di Facebook

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDv3DQCoGSlTkDgWEOXlhLPdzd1iwpW2ErxCyJfGKfKptkIrwgxhYfqTIriJCY4Nqy1gNz6DLGURahh4l1ofn6vMbNvui3W_ZRBbeCTghSFYd11eu7NaEm9gLtNXIV5D2Pl0FPb61y6DM/s1600/Mengerikan%252C+Kisah+Nyata+akibat+membuka+aurat+di+facebook.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDv3DQCoGSlTkDgWEOXlhLPdzd1iwpW2ErxCyJfGKfKptkIrwgxhYfqTIriJCY4Nqy1gNz6DLGURahh4l1ofn6vMbNvui3W_ZRBbeCTghSFYd11eu7NaEm9gLtNXIV5D2Pl0FPb61y6DM/s320/Mengerikan%252C+Kisah+Nyata+akibat+membuka+aurat+di+facebook.jpeg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Kisah ini mengenai seorang hamba Allah. Dia merupakan seorang wanita yang aktif berfacebook. Dalam facebook nya mempunyai banyak koleksi foto yang tidak menutup aurat. Selepas dia meninggal dunia, ibunya senantiasa bermimpi dia merayu kepada ibunya supaya menghapus foto-fotonya yang tidak menutup auratnya di Facebook. Malangnya tiada siapa yang mengetahui password Facebooknya.</div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Jadi, kemungkinan besar, rohnya tidak tenang dengan dosa auratnya yang dibiarkan begitu saja menjadi tatapan umum….<br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> dan ingatlah, azab untuk kita yg sengaja membiarkan aurat kita dilihat oleh lelaki bukan mahram adalah dosa yang besar dan dapat membawa ke dalam Api Neraka Allah SWT.</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Cerita ini menjadi ikhtibar dan pelajaran buat kita, supaya tidak mengupload gambar kita yang tidak menutup aurat dengan sempurna, kita tak tahu bila kita akan Mati…Jadi, tolonglah kalau anda Sayangkan diri anda, Hapuslah gambar yang tidak sepatutnya.</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Sebarkan suara Islam yang benar,Inilah penjajahan yang dibawa oleh Globalisasi Dajjalism. Sehingga yang wajib ini kita main-mainkan dan dosa ini kita lakukan tanpa rasa apa-apa. Ingatlah aurat laki-laki yang harus dijaga diantara lutut dan pusar sedangkan madzhab syafii ada keringanan bagi wanita yg bekerja untuk membuka wajah dan kedua telapak tangannya.</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Sadarlah, walau ikhlas atau tidak yang namanya menutup aurat wajib dilakukan, Jika Ikhlas maka Berpahala tetapi jika tidak Ikhlas maka sekurang-kurangnya "<a href="http://kabar8.blogspot.com/2015/11/mengerikan-inilah-kisah-nyata-akibat.html">Terhindar Dari Dosa</a>". Jangan dijadikan Ikhlas sebagai Alasan untuk menghalalkan yang Haram. Ingat ini Saham dosa kita yg ditatap oleh ribuan orang bahkan lebih dari jutaan saat yang dengan mudahnya melihat foto kita. Apabila telah sampai masanya – baru lah Penyesalan Sudah Tidak Berguna.</div> <div style="text-align: justify;"> Akhir kalam, semoga roh dia dicucuri rahmat Ilahi...<br /> <br /> Bagikan ke teman facebook kamu agar mereka tidak lagi mengumbar aurat mereka di facebook.</div> <br />

Inspiratif News Pesan Islami Renunggan, Inilah Kisah Nyata Akibat Membuka Aurat Di Facebook

Kisah ini mengenai seorang hamba Allah. Dia merupakan seorang wanita yang aktif berfacebook. Dalam facebook nya mempunyai banyak kolek...

Read more »

Samson Adalah Seorang Nabi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio6eL3Lirlxa5wbKDfNdORYWzbB7WuHSsPJPNbVyxjZChY9SVrBYdHTqmaBHebRg_5aJrOlTnCcYWaeDd11lYHPsCdKjS4Wz0pWLjuCZs1v584jutdbi0Il_3oeeakuF7eUoQa2Kme9gI/s1600/samson.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio6eL3Lirlxa5wbKDfNdORYWzbB7WuHSsPJPNbVyxjZChY9SVrBYdHTqmaBHebRg_5aJrOlTnCcYWaeDd11lYHPsCdKjS4Wz0pWLjuCZs1v584jutdbi0Il_3oeeakuF7eUoQa2Kme9gI/s320/samson.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Bahwa pada suatu malam di bulan Suci Ramadhan, Rasulullah berkumpul dengan para sahabat. Rasulullah bercerita tentang seorang nabi bernama Sam'un Al Ghozi. Seperti yang didalam ajaran agama Islam, jumlah Nabi menurut hadits berjumlah 124.000 orang, dan Rasul berjumlah 312 orang. Sesuai rukun Iman yang ke-4, di dalam rukun Iman diwajibkan untuk mengetahui 25 orang Nabi dan Rasul.</span></div> <br /><span style="font-family: inherit;"></span> <span style="font-family: inherit;">Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda ketika ditanya tentang jumlah Nabi;</span><br /> <span style="font-family: inherit;"><br /><i>"Jumlah para Nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000)"</i><br /><i>"Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?"</i><br /><i>"Tiga ratus dua belas (312)"</i><br />(HR. At-Turmuzy)</span><br /> <span style="font-family: inherit;"><br />Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan; bahwa Rasulullah saw tersenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya;</span><br /> <span style="font-family: inherit;"><i>"Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"</i></span><br /> <span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span> <span style="font-family: inherit;">Rasulullah saw menjawab;</span><br /> <span style="font-family: inherit;"><br /></span> <span style="font-family: inherit;"><i>"Diperlihatkan kepadaku hari akhir dimana seluruh manusia dikumpulkan di Mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam Syurga. Ada seorang nabi yang dengan membawa pedang yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam Syurga, dia adalah Sam'un."</i></span><br /> <span style="font-family: inherit;"><br /><b>Siapakah Sam'un?</b></span> <span style="font-family: inherit;"></span><span style="font-family: inherit;"></span><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Sam'un Al Ghozi lebih dikenal dengan nama Samson. Ialah orang yang mempunyai kekuatan luar biasa yang tidak terkalahkan, yang kelemahannya terletak pada rambutnya. </span><span style="font-family: inherit;">Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam'un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa. </span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Nabi Sam'un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi. Dikisahkan Nabi Sam'un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil. </span><br /> <br /> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">sumber:</span>http://www.dream.co.id/your-story/mengejutkan-ternyata-samson-adalah-seorang-nabi-1511186.html</span><br /> <br /></div>

Sejarah Samson Adalah Seorang Nabi

Bahwa pada suatu malam di bulan Suci Ramadhan, Rasulullah berkumpul dengan para sahabat. Rasulullah bercerita tentang seorang nabi b...

Read more »

Tanda-Tanda Atau Fase Sebelum Terjadinya Kiamat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5kA8pY-7rQJi5AsZokpBJph9TNmXajr-KwSACmiLGkNCUxo838zj6to27c9sVTwm_0pPoZt9e_vhQ22v9anoudnsdPmLls_mHuWm12CZeXdjZ5l-TmLxPqht3mDvXPilz9byHgAsbqJc/s1600/Kiamat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5kA8pY-7rQJi5AsZokpBJph9TNmXajr-KwSACmiLGkNCUxo838zj6to27c9sVTwm_0pPoZt9e_vhQ22v9anoudnsdPmLls_mHuWm12CZeXdjZ5l-TmLxPqht3mDvXPilz9byHgAsbqJc/s320/Kiamat.jpg" width="320"></a></div> <div style="text-align: justify;"> Kiamat merupakan bencana atau bisa dikatakan Akhir dari Alam semesta dimana tidak ada satupun ciptaannya (Allah) yang bisa menghindarinya, untuk terjadinya kiamat ini dalam pandangan Islam ada beberapa fase atau tanda-tanda yang akan ditunjukkan kepada umat manusia, diantaranya:</div> <br>

News Tanda-Tanda Atau Fase Sebelum Terjadinya Kiamat

Kiamat merupakan bencana atau bisa dikatakan Akhir dari Alam semesta dimana tidak ada satupun ciptaannya (Allah) yang bisa menghindarinya...

Read more »

Konami Siapkan PES 2016 versi Free to Play?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFrV9PREKCV8hyphenhyphenlSPd4O1BPzKo_sc3AdtnNFW1kIqquyDsB2Ba5edzbtEUp6wiHKjq0HPKe4b10YeaN52UPPoMS_V8sY9UidXf7N5cJUREUXXysHwJ333rHdHQFkxOtBh7gcaGtz1G9yc/s1600/PES-2016-jagatplay-110-600x338.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFrV9PREKCV8hyphenhyphenlSPd4O1BPzKo_sc3AdtnNFW1kIqquyDsB2Ba5edzbtEUp6wiHKjq0HPKe4b10YeaN52UPPoMS_V8sY9UidXf7N5cJUREUXXysHwJ333rHdHQFkxOtBh7gcaGtz1G9yc/s320/PES-2016-jagatplay-110-600x338.jpg" width="320"></a></div> <br> <div style="text-align: justify;"> Tahun ini, terlepas dari semua kontroversi yang muncul mengitari dirinya, Konami memang diperkuat dengan dua buah game yang memperlihatkan kualitas yang pantas diacungi jempol. Selain Metal Gear Solid V yang mampu menawarkan inovasi di sisi gameplay, adalah PES 2016<br> </div>

News Konami Siapkan PES 2016 versi Free to Play?

Tahun ini, terlepas dari semua kontroversi yang muncul mengitari dirinya, Konami memang diperkuat dengan dua buah game yang memperliha...

Read more »

Kisah Inspiratif dari Mbah Asrori, Sedekah Tak Harus Kaya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9AFmLbjDaEEG16ADQxiLWpt7JOf2gknMMty3-R24QfbU9Hhhn9HS7QvVDJFi7sXrc7qYpkYSi9vK5gkZ1ci5URQsJF64qSqKmcVqGl4ssp7Q0wtkOZ7d1HlNBvrQsmveVhckUvfcwMvs/s1600/mbah+asrori.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9AFmLbjDaEEG16ADQxiLWpt7JOf2gknMMty3-R24QfbU9Hhhn9HS7QvVDJFi7sXrc7qYpkYSi9vK5gkZ1ci5URQsJF64qSqKmcVqGl4ssp7Q0wtkOZ7d1HlNBvrQsmveVhckUvfcwMvs/s320/mbah+asrori.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kisah Inspiratif ini bercerita tentang seorang kakek berusia 92 tahun yang akrab disapa Mbah Asrori. Kakek asal Semarang, Jawa Tengah itu gemar sekali bersedekah kepada kaum duafa di sekitarnya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seperti yang ditulis oleh tetangga Mbah Asrori, Fajar Ali Imron Rosyid, dalam akun Facebook miliknya, "Seperti biasa setiap hari Jum'at beliau selalu membagikan nasi bungkus beruapa nasi kuning komplit dengan lauk-pauk yang lezat kepada tukang becak, pemulung, atau siapapun yang membutuhkan makan hari Jum'at itu minimal 70 bungkus."</span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Untuk bisa bersedekah, Mbah Asrori menyisihkan sebagian dari penghasilannya minimal Rp. 400 ribu untuk sedekah setiap hari Jumat itu walaupun sebenarnya penghasilan beliau tidak menentu.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMf2cgRMAeB5WCtRt6tlVXjIfqWd16RMnST0Dxd4OU7mwsCm8O4qmUpdxjtVIY9V2iUD4VGcPEi2C0vKECH4MgsWGClk94OKYJVZFdM0U09lK_9I-ymnb3KyKj3xaCoZt4yal7sX5CATU/s1600/mbah+asrori2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMf2cgRMAeB5WCtRt6tlVXjIfqWd16RMnST0Dxd4OU7mwsCm8O4qmUpdxjtVIY9V2iUD4VGcPEi2C0vKECH4MgsWGClk94OKYJVZFdM0U09lK_9I-ymnb3KyKj3xaCoZt4yal7sX5CATU/s640/mbah+asrori2.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mbah Asrori bersama Deddy Corbuzier</td></tr> </tbody></table> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mbah Asrori juga telah menunaikan ibadah haji sejak enam tahun lalu. Mungkin jika dihitung-hitung, besar penghasilan Mbah Asrori kala itu dirasa tak akan cukup untuk pergi haji ke Tanah Suci, namun Allah memampukan beliau. Subhanallah…</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kakek yang masih bersemangat di usia senja ini memiliki kebiasaan mengayuh sepeda ke manapun ia pergi. Selain itu, Mbah Asrori juga selalu membawa radio kecil. Beliau selalu menyetel saluran radio Masjid Agung Semarang.</span><br /> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXxDy68lPpQwDdlJ4D9ZKCbZuU8sG5EguR9-PHz_fDkbmNUZt4Vkh2bCjXlOgDy-0nBPjRGiPBFoZeoQz0GCEv-qGKH1cjZgPqO5sZ_LRhBSlP6LxHCWokFMC9lHySxA-kHCU9h-YH_oo/s1600/mbah+asrori3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="476" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXxDy68lPpQwDdlJ4D9ZKCbZuU8sG5EguR9-PHz_fDkbmNUZt4Vkh2bCjXlOgDy-0nBPjRGiPBFoZeoQz0GCEv-qGKH1cjZgPqO5sZ_LRhBSlP6LxHCWokFMC9lHySxA-kHCU9h-YH_oo/s640/mbah+asrori3.jpg" width="640" /></a></div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">"Benar sabda Rasulullah, barangsiapa senang bersedekah dan silaturahim maka Allah akan panjangkan umurnya dengan barokah rejeki tiada disangka-sangka," tambah Fajar.</span></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Subhanallah, sungguh kisah inspiratif yang mampu menggetarkan hati. Mbah Asrori telah mengajarkan kepada kita bahwa untuk bersedekah tak harus menunggu kaya. Semua orang memiliki kesempatan untuk bersedekah dengan niat semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT. Semoga kisah Mbah Asrori ini mampu menggetarkan hati kita semua agar senantiasa menyisihkan sebagian harta kita untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.</span></div> <br />

Inspiratif News Kisah Inspiratif dari Mbah Asrori, Sedekah Tak Harus Kaya

Kisah Inspiratif ini bercerita tentang seorang kakek berusia 92 tahun yang akrab disapa Mbah Asrori. Kakek asal Semarang, Jawa Tengah it...

Read more »

Mualaf Jerman : Sebelum Menuduh Islam Teroris, Coba Jawab 14 Pertanyaan Ini?

<div dir="ltr"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvr7Lpz26LQ_vjqP2IWOHkcTJZ1M45Llpm0UKpMIo956XrwKQ5UB1Vuo99gx7GzSGnDlhOW6efFG8LxqcpICOiFSZkUEBJmiEG9LxqsVCBDKNvqGJsR8htzqtrZRkykw6rqX2Z-fP9rJo/s1600/FB_IMG_1448031313620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvr7Lpz26LQ_vjqP2IWOHkcTJZ1M45Llpm0UKpMIo956XrwKQ5UB1Vuo99gx7GzSGnDlhOW6efFG8LxqcpICOiFSZkUEBJmiEG9LxqsVCBDKNvqGJsR8htzqtrZRkykw6rqX2Z-fP9rJo/s320/FB_IMG_1448031313620.jpg" width="320"></a></div> <div dir="ltr"> Mualaf asal Jerman Pierre Vogel yang mengikrarkan syahadat pada tahun 2001 melontarkan beberapa pertanyaan kepada dunia barat yang selama ini menuduh Islam identik dengan Teroris.</div> <div dir="ltr"> Berikut ini 14 pertanyaan yang disampaikan Pierre dalam sebuah ceramahnya sebagaimana dilansir pijar.net, untuk menjawab tuduhan Ketika Islam dituduh sebagai agama Teroris:</div> <br>

News Mualaf Jerman : Sebelum Menuduh Islam Teroris, Coba Jawab 14 Pertanyaan Ini?

Mualaf asal Jerman Pierre Vogel yang mengikrarkan syahadat pada tahun 2001 melontarkan beberapa pertanyaan kepada dunia barat yang sela...

Read more »

Bocoran Desain Sirkuit Sentul untuk MotoGP , Seperti apa?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span itemprop="articleBody"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRkm0z-AvJeLip449YmN72ASrXq7fXO9t0iwJEa4OKuU8dGGDyTCBPBcfNIEGPxZyhP33KDqrn9ngYO9g9yyJV1lr9U3Xx8Gi3_Vk_kjKUunB2nbjk0POEZ04fm3Fdid_iEUbSjxacyGo/s1600/perbedaan-layout-sirkuit-sentul-motogp-2017-dengan-sentul-versi-lama-pertamax7-com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRkm0z-AvJeLip449YmN72ASrXq7fXO9t0iwJEa4OKuU8dGGDyTCBPBcfNIEGPxZyhP33KDqrn9ngYO9g9yyJV1lr9U3Xx8Gi3_Vk_kjKUunB2nbjk0POEZ04fm3Fdid_iEUbSjxacyGo/s320/perbedaan-layout-sirkuit-sentul-motogp-2017-dengan-sentul-versi-lama-pertamax7-com.jpg" width="320"></a></span></div> <br> <span itemprop="articleBody">Peluang Indonesia untuk menggelar balapan MotoGP terbuka pada 2017 mendatang. Sirkuit Sentul pun semakin serius akan dipercantik jelang ajang balap roda dua paling bergengsi tersebut. </span><br> <div> <span itemprop="articleBody"></span><br> </div>

News Bocoran Desain Sirkuit Sentul untuk MotoGP , Seperti apa?

Peluang Indonesia untuk menggelar balapan MotoGP terbuka pada 2017 mendatang. Sirkuit Sentul pun semakin serius akan dipercantik jel...

Read more »

Gus Dur Difitnah, Situs Online dilaporkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgTDXGVBrY8zrgWy9EcmGE8scoPyyQ_k2Il529tsg-P7CaQbUP-PTMpa5hxdEiWD8tg_EU8ASkyICF82HU_5tAUgSaV4fPyqzopLN2STPIo-3eEjX0vEdEQ8DVTPgx-K1Iex4gqMW5QOw/s1600/humor-gus-dur-lucu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgTDXGVBrY8zrgWy9EcmGE8scoPyyQ_k2Il529tsg-P7CaQbUP-PTMpa5hxdEiWD8tg_EU8ASkyICF82HU_5tAUgSaV4fPyqzopLN2STPIo-3eEjX0vEdEQ8DVTPgx-K1Iex4gqMW5QOw/s320/humor-gus-dur-lucu.jpg" width="320"></a></div> <br> Beberapa kelompok masyarakat sipil di Jawa Barat, melaporkan sebuah situs online yang dianggap menghina dan melecehkan tokoh mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).<br> Mereka melaporkan hal ini ke Dewan Pers, Bareskrim, Menkominfo. dan Presiden Republik Indonesia.<br>

News Gus Dur Difitnah, Situs Online dilaporkan

Beberapa kelompok masyarakat sipil di Jawa Barat, melaporkan sebuah situs online yang dianggap menghina dan melecehkan tokoh mendiang K...

Read more »

"Puisi" Andai Paris adalah Palestina

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtMae13DjVcz_Xy1pHxjvsQpuBIF2B1M5DgFg3O9sIqMub9U0T4_9dOlZY0n7ktDHQqUBsvDSmS9zeaL1QUvKqcCNG5e2Qvh4Tko5TQnd-yZHqxbMWz1gKygT9wMOOlF4IrQpfNm6Ap7U/s1600/jerusalem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtMae13DjVcz_Xy1pHxjvsQpuBIF2B1M5DgFg3O9sIqMub9U0T4_9dOlZY0n7ktDHQqUBsvDSmS9zeaL1QUvKqcCNG5e2Qvh4Tko5TQnd-yZHqxbMWz1gKygT9wMOOlF4IrQpfNm6Ap7U/s320/jerusalem.jpg" width="320"></a></div> <br> <br> <div style="text-align: center;"> Andai Paris adalah Palestina</div> <div style="text-align: center;"> Apakah Dunia mau bersuara</div> <div style="text-align: center;"> <br> </div>

Mengharukan "Puisi" Andai Paris adalah Palestina

Andai Paris adalah Palestina Apakah Dunia mau bersuara

Read more »

Tahukah Kamu Siapa Ainul Mardhiah? Dia lah Bidadari Tercantik di Surga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit0xGmj19EnwR_z2q8z3zLl49B8ER2Za-h8WJO0RcWHRlYC25GO7NIBewMgYW4Y-oEsudRS9I_JRh0PLuWrIT7lCicBASUWUQBI2hdwwZ0BmXgLWRZ-FTvrKh4lsFepxmSCEtYmkloGX8/s1600/bidadari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit0xGmj19EnwR_z2q8z3zLl49B8ER2Za-h8WJO0RcWHRlYC25GO7NIBewMgYW4Y-oEsudRS9I_JRh0PLuWrIT7lCicBASUWUQBI2hdwwZ0BmXgLWRZ-FTvrKh4lsFepxmSCEtYmkloGX8/s1600/bidadari.jpg" /></a></div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Kisah Ainul Mardhiah diceritakan dalam Hadits Nabi riwayat Tirmidzi. Setiap pandangan yang melihatnya pasti akan menemukan keridhaan di hati.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Ketika pagi hari di bulan Ramadhan, Rasulullah sedang memberikan targhib (semangat untuk berjihad) kepada pasukan Islam. Rasulullah pun bersabda, "Sesungguhnya orang yang mati syahid karena Allah, maka Allah akan menganugerahkannya Ainul Mardhiah, bidadari paling cantik di surga". Salah satu sahabat yang masih muda yang mendengar cerita itu menjadi penasaran. Namun, karena malu kepada Rasulullah dan sahabat-sahabat lain, sahabat ini tidak jadi mencari tahu lebih dalam mengenai Ainul Mardhiah.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Waktu Zuhur sebentar lagi, sesuai sunah Rasul, para sahabat dipersilakan untuk tidur sejenak sebelum pergi berperang. Bersama kafilah perangnya pun sahabat yang satu ini tidur terlelap dan sampai bermimpi.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Di dalam mimpinya dia berada di tempat yang sangat indah yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Dia pun bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik yang belum pernah ia lihat sebelumnya.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Ia pun bertanya kepada wanita tersebut, "Di manakah ini?".</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> "Inilah surga.", jawab wanita itu.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Kemudian sahabat ini bertanya lagi, "Apakah Anda Ainul Mardhiah?".</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> "Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Kalau Anda ingin bertemu dengan Ainul Mardhiah, dia sedang beristirahat di bawah pohon yang rindang itu."</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Didapatinya oleh sahabat itu seorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dari wanita pertama yang ia lihat.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> "Apakah Anda Ainul Mardhiah?"</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> "Bukan saya ini penjaganya. Kalau Anda ingin bertemunya di sanalah singgasananya."</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Lalu sahabat ini pun pergi ke singgasana tersebut dan sampailah ke suatu mahligai. Didapatinya seorang wanita yang kecantikannya berlipat-lipat dari wanita sebelumnya yang sedang mengelap-ngelap perhiasan. Sahabat ini pun memberanikan diri untuk bertanya.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> "Apakah Anda Ainul Mardhiah?"</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> "Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Saya penjaganya di mahligai ini. Jika Anda ingin menemuinya, temuilah ia di mahligai itu."</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Pemuda itu pun beranjak dan sampailah ke mahligai yang ditunjukkan. Didapatinya seorang wanita yang kecantikannya berlipat-lipat dari wanita sebelumnya dan sangat pemalu. Pemuda itu pun bertanya.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> "Apakah Anda Ainul Mardhiah?"</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> "Ya, benar saya Ainul Mardhiah"</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Pemuda itu pun mendekat, tetapi Ainul Mardhiah menghindar dan berkata, "Anda bukan seorang yang mati syahid."</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Seketika itu juga pemuda itu terbangun dari mimpinya. Dia pun menceritakan ceritanya ini kepada seorang sahabat kepercayaannya yang dimohonkan untuk merahasiakannya sampai ia mati syahid.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Komando jihad pun menggelora. Sahabat ini pun dengan semangatnya berjihad untuk dapat bertemu dengan Ainul Mardhiah. Ia pun akhirnya mati syahid.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Di petang hari ketika buka puasa, sahabat kepercayaan ini menceritakan mimpi sahabat yang mati syahid ini kepada Rasulullah. Rasulullah pun membenarkan mimpi sahabat muda ini dan Rasulullah bersabda, "Sekarang ia bahagia bersama Ainul Mardhiah".</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Agungnya Ainul Mardhiah ini pun menginspirasi tim nasyid UNIC untuk menciptakan lagu khusus dengan judul Ainul Mardhiah dengan lirik yang sangat menyentuh berikut ini.</div> </div> <br /> <div dir="ltr" style="text-align: center;"> Dirimu pembakar semangat perwira<br /> Rela berkorban demi agama<br /> Kau jadi taruhan berjuta pemuda<br /> Yang bakal dinobat sebagai syuhada'<br /> Itulah janji pencipta yang Esa</div> <div dir="ltr" style="text-align: center;"> Engkaulah bidadari dalam syurga<br /> Bersemayam di mahligai bahgia<br /> Anggun gayamu wahai seorang puteri<br /> Indahnya wajah bermandi seri<br /> Menjadi cermin tamsilan kendiri<br /> Untuk melakar satu wacana<br /> Buatmu bernama wanita</div> <div dir="ltr" style="text-align: center;"> Ainul Mardhiah<br /> Kau seharum kuntuman di taman syurga<br /> Menanti hadirnya seorang lelaki<br /> Untuk menjadi bukti cinta sejati</div> <div dir="ltr" style="text-align: center;"> Oh Tuhan<br /> Bisakah dicari di dunia ini<br /> Seorang wanita bak bidadari<br /> Menghulurkan cinta setulus kasih<br /> Di hati lelaki bernama kekasih</div> <br /> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Subhanallah… Sungguhlah beruntung para syuhada’ yang dapat bertemu dengan Ainul Mardhiah karena semasa hidupnya telah berjuang demi tegaknya Agama. Semoga kisah ini dapat menginspirasi para pemuda-pemuda masa kini yang juga memiliki semangat juang tinggi untuk syiar Agama Islam.</div> </div> <div dir="ltr"> Sumber : Dream.co.id</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizsBsTPCJnj-gHbW0dyGWU8qzBg5XGTjWRteAGeuKJicGJaQuzHLHa2hWb9HiCVN_qnAXPa01oQbC2yo-oc7-6kU-2BFnQder9w12uVPVg6D3fRXYSLSNC1TLVmM79lzv5KWg-jmruWq4/s1600/bidadari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div>

Inspiratif News Tahukah Kamu Siapa Ainul Mardhiah? Dia lah Bidadari Tercantik di Surga

  Kisah Ainul Mardhiah diceritakan dalam Hadits Nabi riwayat Tirmidzi. Setiap pandangan yang melihatnya pasti akan menemukan keridhaan...

Read more »

Ada apa dengan Syetan Ketika Melihat Umar bin Khattab?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUQoiBIA7y-lu3Ho-al4rAGYXrREL993Gdye3R5-U-48YJCwXrBU7ea4HcDYhYAJyCBGEdeDRL5mvK5gZgJ5zFKdT-_0UqzULglCwNE-QsMMNF4la4ckGC3lbGHwUOwB9E9GutNR6ExYw/s1600/Umar-Bin-Khattab-490x326.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUQoiBIA7y-lu3Ho-al4rAGYXrREL993Gdye3R5-U-48YJCwXrBU7ea4HcDYhYAJyCBGEdeDRL5mvK5gZgJ5zFKdT-_0UqzULglCwNE-QsMMNF4la4ckGC3lbGHwUOwB9E9GutNR6ExYw/s320/Umar-Bin-Khattab-490x326.jpg" width="320" /></a></div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> UMAR bin Khatab adalah salah satu dari empat khalifah yang dikenal karakternya yang tegas, bijaksana, kasar dan banyak ditakuti oleh kaum Quraisy pada saat itu.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Umar bin Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin terbesar dari semua khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda ketimbang Nabi Muhammad. Dan seperti juga nabi Muhammad, dia kelahiran Mekkah. Tahun kelahirannya tidak diketahui, tetapi menurut taksiran tahun ke-586 M.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Asal-muasalnya Umar bin Khattab merupakan musuh yang paling ganas dan beringas, menentang Muhammad dan Agama Islam habis-habisan. Tetapi, mendadak dia memeluk agama baru itu dan berbalik menjadi pendukung gigih. (Ini ada persamaannya yang menarik dengan ihwal St. Paul terhadap Kristen). Umar bin Khattab selanjutnya menjadi penasihat terdekat Nabi Muhammad dan begitulah dilakukannya sepanjang umur Muhammad.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Suatu ketika, pada saat itu terdapat sebuah kisah di mana syetan takut akan Umar bin Khattab.</div> <div style="text-align: justify;"> Berkata Hasan Nasrullah (Syi’ah): “Kami tidak mau masuk Masjid Nabawi melewati pintu Umar bin Khaththab, kerana kami membencinya!”</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Maka Syaikh DR. Muhammad al-‘Arifi (Sunni) berkata:</div> <div style="text-align: justify;"> “Semoga Allah merahmatimu wahai Umar, Syaithon telah lari darimu baik ketika engkau hidup atau setelah engkau meninggal.”</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Diriwayatkan dari Muhammad bin Sa’ad bin Abi Waqqash dari ayahnya ia berkata,</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> “Umar bin al-Khaththab memohon agar diizinkan masuk ke rumah Rasulullah SAW ketika itu ada beberapa orang wanita dari Quraisy sedang berbincang-bincang dengan Rasulullah dan mereka berbicara dengan nada suara yang keras melebihi suara Rasululullah SAW.”</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Ketika Umar masuk mereka segera berdiri dan menurunkan hijab. Setelah diberi izin Umar masuk ke rumah Rasulullah SAW sementara Rasulullah tertawa.</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Umar bertanya, “Apa yang membuat anda tertawa wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab. “Aku heran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengar suaramu, segera mereka berdiri menarik hijab.”</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Umar berkata, “Sebenarnya engkau yang lebih layak mereka segani Wahai Rasulullah. Kemudian Umar berbicara kepada mereka, “Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri, bagaimana kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah?”</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Mereka menjawab, “Ya, sebab engkau lebih keras dan lebih kasar daripada Rasulullah SAW.”</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Rasulullah SAW bersabda,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> “Wahai Ibnul al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a bahwa Rasulullah pernah bersabda,</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> ”Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar”</div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> Begitulah, kisah yang diriwayatkan Aisyah, sehingga menjadi kekuasaan Allah SWT. kalau Umar tak hanya ditakuti oleh musuhnya bahkan musuh gaib pun ditakutinya. </div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> [Sumber: Asbabul Wurud 2/Karya: Suwarta Wijaya/Penerbit: Kalam Mulia]</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiswECHYW4VWfLcht9WT41iqSzKjEabiK0P6sNx5_V1Fd-p2PHEREev82f5L3hUEepEgOh7NrmBUPmMJeYUUmhT2EA8xw08Ykuzg9wYKIP2XupIpUnEZI5CFFrG8_A8FpazXTknVNK_Ik8/s1600/Umar-Bin-Khattab-490x326.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div>

Inspiratif News Ada apa dengan Syetan Ketika Melihat Umar bin Khattab?

UMAR bin Khatab adalah salah satu dari empat khalifah yang dikenal karakternya yang tegas, bijaksana, kasar dan banyak ditakuti oleh k...

Read more »

Neil Amstrong akhirnya bongkar misteri Hajar Aswad yang dirahsiakan NASA sejak 40 tahun lalu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWc_qtDMD5CVOHpZW2bdihbBQNWIqRLw4WFVE7brmj4g7B3vPlUp0apkboevafsdMKzrHZPyT6Z5IiKRlUve12MXjMLGao177vZzIaP8LAeUDNFuUwA_770wr8mlHeOxnNJsghVAk9LHU/s1600/Hajar%252BAswad%252Bdan%252Bneil%252Barmstrong1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWc_qtDMD5CVOHpZW2bdihbBQNWIqRLw4WFVE7brmj4g7B3vPlUp0apkboevafsdMKzrHZPyT6Z5IiKRlUve12MXjMLGao177vZzIaP8LAeUDNFuUwA_770wr8mlHeOxnNJsghVAk9LHU/s320/Hajar%252BAswad%252Bdan%252Bneil%252Barmstrong1.jpg" width="320"></a></div> <div dir="ltr"> <br></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;">               Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan<br> </div>

News Neil Amstrong akhirnya bongkar misteri Hajar Aswad yang dirahsiakan NASA sejak 40 tahun lalu

              Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebua...

Read more »

Tolong Izinkan Saya Berzina dengan Anak Bapak !

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGxM3pPi_Sn5wB-frkuoewbx6VIT5M4rJz5-10YU_OB-HeGlfZA89VnrvvMG8lLYkimLHK4TVUz2s2rzbZI8GnIjfw_EPqQLW7OdQPlZvhY6UJIt3N9oDKTTd7N616EeqXYGEgbY9b-WM/s1600/11694798_1014223955284869_1726543604880940944_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGxM3pPi_Sn5wB-frkuoewbx6VIT5M4rJz5-10YU_OB-HeGlfZA89VnrvvMG8lLYkimLHK4TVUz2s2rzbZI8GnIjfw_EPqQLW7OdQPlZvhY6UJIt3N9oDKTTd7N616EeqXYGEgbY9b-WM/s320/11694798_1014223955284869_1726543604880940944_n.jpg" width="320" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kisah Atau Realita Yang Sering Terjadi sekitar kita.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Suatu hari sepasang muda-mudi akan pergi untuk berjalan-jalan. Setibanya pemuda di rumah orang tua sang gadis untuk menjemputnya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Gadis: Masuk dulu ya, bertemu sama ayah</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Boleh kah?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Gadis: Masuk saja, saya bersiap-siap dulu.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Masuklah sang pemuda melalui pintu utama.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pintu yang siap terbuka mengelu-elukan kedatangan si pemuda.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Assalamualaikum.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : waalaikumussalam!</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Mendengar lantangnya suara Ayah si gadis, si pemuda kaku membatu. Lantas si gadis menyadarkan pemuda dari lamunan itu. Entah apa yang dipikirkannya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Gadis : Mari, silahkan duduk</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : eh.,iyaa</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Setelah mengucapkan salam dan berjabat tangan, duduklah si Pemuda di kursi yang hampir menghadap Ayah si gadis. Hanya koran yang menjadi ‘sitroh’ antara mereka.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : hendak jalan kemana hari ini?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : ke Kota saja Pak, dia mau mencari barang katanya. entah barang apa saya tidak tahu.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : oh..</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : . . .</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Hampir 5 menit suasana senyap tanpa suara. Dan ibu si gadis keluar dari ruang belakang membawa air dan kue kering. Si Pemuda pun tersenyum manis.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : Silahkan diminum dulu nak. Kamu sudah sarapan?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : eh, Sudah Bu. Terima kasih.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : kamu ini malu-malu segala dengan kami.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : saya hanya segan Bu. Hehe</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : kapan kamu mau mengirim rombongan (lamaran)?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : eh, ayah ini?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : hmm. Saya belum memiliki banyak uang Pak. Hehe</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : kamu bawa anak kami kesana-kemari. Apa orang kata nanti?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda: (sebenarnya Malu dengan orang lain, serta malu dengan Allah). Setiap kami pergi kami selalu naik mobil Pak, tidak pernah berdekatan apalagi sampai bergandeng tangan. Oh iya, bisa saya tanya sedikit Pak?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : tentu saja, silahkan!</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : bapak dan ibu ingin saya menyediakan uang berapa untuk lamaran ini?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : kalau bisa Rp.20.000.000,-</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : ehh, tapi kalau bisa lebih besar dari orang sebelah yang naksir juga sama gadis.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Maaf, Berapa itu Bu?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : Rp.40.000.000,- syukur-syukur bisa lebih</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : (Ya Allah, whhooa.. Rp.40.000.000,- darimana saya dapat uang sebanyak itu, aduh) Besar sekali Pak, apakah tidak bisa lebih sedikit, kita buat acara sederhana saja. Cukup mengudang keluarga, saudara dan tetangga dekat?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : itu nasib kamu nak, kamu yang akan menikahi anak kami. Lagipula dialah satu-satunya anak perempuan kami.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Si Pemuda pun hampir hilang akal ketika disebutkan ‘harga’ si gadis itu. Dan si Pemuda mencoba kembali berdiskusi dengan orang tua gadis pujaan hatinya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Boleh saya bertanya lagi, apakah anak bapak pandai memasak?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : hmm,.boro-boro. Bangun tidur saja jam 10 lebih, bukan bangun pagi lagi itu. Habis bangun terus langsung makan siang.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : Apa sih ayahnya ini, anaknya mau dijadikan istri, dia malah cerita yang jelek-jelek.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : Ibunya pun sama suka terlambat bangun juga.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : ih ayah ini!</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda: (bengong) Ehh.. iya cukup pak,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> sekarang saya sudah tau. Kalau boleh bertanya lagi, bisa kah dia membaca Qur’an?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis: bisa sedikit-sedikit kok</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : belajar dengan maknanya?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : mungkin.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : hmm.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : kenapa?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Oh, tidak apa apa bu. Pertanyaan terakhir, apakah dia rajin sholat?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : Apa maksud kamu tanya semua ini !? Dia kan dekat dengan kamu. Harusnya kamu juga tahu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Setiap sedang diluar dan saya ajak sholat, dia selalu bilang sedang datang bulan. Sedikit sedikit datang bulan. Saya jadi bingung, sebenarnya dia bisa sholat tidak.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah dan Ibunya begitu kaget. Dan pada wajahnya begitu kemerahan menahan amarah. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Boleh saya sambung lagi. Dia tak bisa masak, tak bisa sholat, tak bisa mengaji, tak bisa menutup aurat dengan baik. Sebelum dia menjadi istri saya, dosa-dosanya juga akan menjadi dosa bapak dan ibu. Lagipula tak pantas rasanya dia dihargai Rp.40.000.000,-. Kecuali dia hafidz Qur’an 30 juz dalam kepala, pandai menjaga aurat, diri, dan batasan-batasan agamanya. Barulah dengan mahar Rp.100.000.000,pun saya usahakan untuk membayar.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Tapi jika segala sesuatunya tidak harus dibayar mahal mengapa harus dipaksakan untuk dibayar mahal ? Seperti halnya mahar. Sebab sebaik-baik pernikahan adalah serendah-rendah mahar. Mata ayah si gadis direnung tajam oleh mata ibu si gadis. Keduanya diam tanpa suara. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Sekarang ketiganya menundukkan kepala. Memang sebagian adat menjadikan anak perempuan untuk dijadikan objek pemuas hati menunjukkan kekayaan dan bermegah-megah dengan apa yang ada, terutama pada pernikahan. Adat budaya mengalahkan masalah agama. Para orang tua membiarkan bahkan menginginkan anak perempuan dihias dan dibuat pertunjukkan di muka umum.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Sedangkan pada saat akad telah dilafadz oleh suami, segala dosa anak perempuan sudah mulai ditanggung oleh si suami.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : tapi kan, ayah hanya ingin anak ayah merasakan sedikit kemewahan. Hal seperti tu kan hanya terjadi sekali seumur hidup. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Bapak ingin anak bapak merasakan kemewahan? </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : tentulah kami berdua pun turut gembira. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : sungguh demikian ? boleh saya sambung lagi? bapak, ibu.. saya bukanlah siapa siapa. Sekarang dosa anak Bapak, Bapak juga yang tanggung. Esok lusa setelah akad nikah terus dosa dia saya yang tanggung.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Belum lagi pasti bapak dan ibu ingin kami bersanding lama di pelaminan yang megah, anak Ibu dirias dengan riasan secantik-cantik­nya dengan make up dan baju paling mahal, di hadapan ratusan undangan agar kami terlihat mewah pula. Salain setiap mata yang memandang kami akan mendapat dosa. Apakah begitu penting hal tersebut jika dalam kehidupan sehari-hari kita malah berusaha untuk hidup sesederhana mungkin tanpa berlebih-lebihan.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu si gadis segera mengambil langkah mudah dengan menarik diri dari pembicaraan itu.  Si ibu tahu, si pemuda berbicara menggunakan fakta islam. Dan tidak mungkin ibu si gadis dapat melawan kata si pemuda itu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : Kamu mau berbicara mengajari masalah agama di depan kami? </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : ehh. maaf pak. Bukan saya hendak berbicara / mengajari masalah agama. Tapi itulah hakikat. Terkadang kita terlalu memandang pada adat sampai lupa agama.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : sudah lah. Kamu sediakan Rp.40.000.000,- kemudian kita bicarakan lebih lanjut. Kalau tidak ada, kamu tak bisa kimpoi dengan anak ku! </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Semakin lama lah hal itu. Mungkin di umur saya 30 atau lebih, saya baru bisa mengumpulkan uang tersebut dan bisa masuk meminang anak bapak.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Baiklah, .kalau memang bapak berharap tetap demikian, maka ’izinkan saya berzina dengan anak bapak’? </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : hei! Kamu sudah berlebihan!, kamu jaga baik-baik omongan kamu itu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : dengar dulu penjelasan saya pak. Apa bapak tahu alas an orang berzina dan banyak orang memiliki anak di luar nikah? Sebab salah satunya hal seperti ini lah pak. Selalu saja orang tua perempuan menempatkan puluhan juta rupiah untuk mahar, harus menunggu si pria mempunyai pekerjaan dengan gaji begitu tinggi, sampai pihak pria terpaksa menunda keinginan untuk menikah. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Tetapi cinta dan nafsu kalau tidak diwadahi dengan baik, setan yang jadi pihak ketiga untuk menyesatkan manusia. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Terlebih di zaman seperti ini yang cobaan dan kondisinya tidak seperti zaman bapak dan ibu dulu. Akhirnya mereka mengambil jalan pintas memuaskan nafsu serakah dengan berzina. Pertama memang hal yang ringan-ringan dulu pak, pegang-pegangan tangan, saling memeluk, dan sebagainya. Tapi semakin lama akan menjadi hal berat. Yang berat-berat itu bapak sendiri pun bisa membayangkan. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : lantas apa kaitan kamu dengan hendak berzina pula !? </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : Begini logikanya. Sepertinya yang terjadi dengan anak-anak lainnya. Bapak tidak memberi izin kami menikah sekarang, biar ada berpuluh juta uang dulu baru bisa menikah.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kami hendak melepaskan nafsu bagaimana pak? setiap harinya kami mengenal lebih dekat dan semakin dewasa. Dia meminta saya menengoknya, semakin cinta saling melepas rasa rindu. Susah pak, itu Nafsu yang diberikan kepada manusia. Sebab itu saya dengan rendah hati meminta izin pada bapak untuk berzina dengan anak bapak.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Terlepas apakah yang penting bapak tahu saya dan dia hendak berzina. Sebab rata-rata orang yang berzina itu orang tua tidak tau pak, tidak. Kelihatannya pemuda -pemudi zaman sekarang biasa-biasa saja padahal sebenarnya sudah pernah bahkan sering berzina. Ironisnya banyak orang menganggap hal itu tidak tabu lagi. Berzina bukan saja hal yang ehem-ehem saja. Ada zina-zina ringan, zina mata, zina lidah, zina telinga dll. Tapi sebab hal ringan itu lah yang akan menjadi berat. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : hmm. Kamu ini begitu pelik dan memperumit saja. Beruntung kamu bukan orang lain. Kalau orang lain, sudah dari tadi saya angkat parang. Begini nak, Tapi kalau tidak ada uang, bagaimana kamu akan memberi dia makan??</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : hehe. Bapak. lupakah Bapak dengan apa yang telah Allah pesankan pada kita.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> “Dan menikahlah orang-orang bujang (pria dan perempuan) dari kalangan kamu, dan orang-orang yang sholeh dari hamba-hamba kamu, pria dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka. sesungguhnya karunia Allah Maha luas (rahmat dan karunianya), lagi Maha Mengetahui.” (An Nur 32). </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Apakah kita tak yakin dengan apa yang Allah janjikan. Bapak dan Ibu juga pernah lah menjadi muda. Masalah datangnya harta, selagi kita terus berusaha itu adalah Rahmat-Nya yang sudah ditakdirkan pada tiap-tiap hamba-Nya. Lagipula pak, kalau makan dan minum itu Insya Allah, saya sanggup untuk memberikannya. Tempat tinggal bisa kita bicarakan lagi. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kalau hal ini bisa menghalangi kami dari melakukan dosa dan sia-sia. Apakah tidak lebih baik disegerakan. Bapak pun tak mau hal-hal tak tidak diinginkan terjadi. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Bapak si Gadis Diam tanpa kata, merenung kata – kata si pemuda, berusaha memikirkan cara untuk mematahkan kata-kata si Pemuda. Dan ayah si gadis mendapat akal. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : kamu tahu lah zaman sekarang ni. Kalau mengikuti cara kamu itu. Mungkin kamu tidak suka dengan acara persandingan yang mewah, Bapak bisa terima. Tapi kamu apa bisa menerima apa yang akan orang-orang katakan. Orang akan mengatakan anak aku ‘kecelakaan’ dan terpaksa menikah dengan kamu. Mau ditaruh dimana muka ini.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : bagus juga pikiran bapak itu. Kalau ‘kecelakaan’ mana mau saya menikahi anak bapak. Karena akan selamanya menjadi haram, orang yang zina tidak akan pernah menjadi halal sekalipun dengan pernikahan. Kalau bapak memaksa ya sudah. Bisa ikut nikah masal kan bagus juga bisa berhemat tapi tetap ramai. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : serius lah nak!</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pemuda : begini pak, sekali lagi rasanya tidak perlu membayar puluhan juta dan mahar yang berlebihan sehingga memaksa diluar kemampuan. Tapi saya tak mengatakan tidak ada walimatul urus. Sedang walimatul urus itu tetap perlu dan disesuaikan dengan kemampuan. itu cara islam. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Saya bukan hendak macam-macam dengan bapak. Syariat memang seperti itu. Maha baiknya Allah sebab masih menjaga kita selama ini, tapi hal sepele seperti ini pun kita masih memandang ringan dan kita tak percaya dengan apa yang telah Allah janjikan. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Saya benar-benar minta maaf kalau ada kata-kata saya yang membuat bapak tidak senag terhadap saya. Tidak juga bermaksud tidak takdzim dengan bapak dan ibu. Segalanya kita serahkan pada Allah, kita hanya bisa merencanakan saja.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Azan dzuhur berkumandang, jaraknya tidak sampai 10 rumah dengan rumah si gadis. Si pemuda memohon untuk ke surau dan mengajak bapak si untuk pergi bersama. Namun ajakan ditolak dengan lembut. Lantas sang pemuda memberi salam dan memohon untuk keluar.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Di pinggir jendela tua si gadis melihat si pemuda mengeluarkan kopiah dari sakunya dan segera di pakainya. Lalu masuk mobil dan hilang dari penglihatan si gadis tadi.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Sedang si gadis yang sedari tadi berdiri di balik tirai bersama ibunya meneteskan air mata mendengar curahan kata-kata si pemuda terhadap ayahnya. Kerudung lebar pemberian si pemuda sebagai hadiah padanya yang lalu digenggam erat. Ibu si gadis juga meneteskan air mata melihat pada perilaku anaknya. Segera ibu dan si gadis ke ruang tamu menghadap ayahnya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibu Gadis : Apa yang anak itu katakan benar. Kita ini tak pernah memperhatikan syariat-syariat ringan agama selama ini. Terlalu melihat dunia, adat dan apa kata orang. Padahal mereka tak pernah juga peduli pada kita. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ayah Gadis : hmm.. entahlah, ayah tak tahu. Begitu keras yang anak itu katakan tadi. Dia berpesan tadi, kamu suruh bersiap, lalu setelah dzuhur dia jemput kamu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Gadis : sudah tidak ada semangat untuk pergi ayah. Kemudian si gadis menggapai telepon genggamnya dan mengetik pesan.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Si Pemuda yang selesai mengambil wudhu tersenyum saat membaca pesan yang baru saja diterima dari si gadis, </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> “Andai Allah telah memilih dirimu untukku, aku ridho dan akan terus bersama mu, apapun yang ada pada dirimu dan yang kamu miliki, aku juga akan terus pada agama yang ada padamu. Siang ini ga ada mood untuk keluar, maaf. Minggu depan ayah menyuruh kirim rombongan (lamaran) untuk ke rumah.“</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Terkadang kisah seperti diatas masih saja sering terjadi. Wahai kalian pemuda dan pemudi yang dirahmati Allah, jika kalian merasa telah mampu dan yakin untuk menikah. maka segerakanlah. Sungguh- sungguh merugi orang yang menunda-nunda terhadap rahmatnya Allah.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Jangan Lupa Untuk SEBARKAH KISAH INI jika dirasa positif & bermanfaat.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> sumber: http://www.pulsk.com/626691</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div>

Inspiratif News Pesan Islami Tolong Izinkan Saya Berzina dengan Anak Bapak !

Kisah Atau Realita Yang Sering Terjadi sekitar kita. Suatu hari sepasang muda-mudi akan pergi untuk berjalan-jalan. Setibanya pemud...

Read more »

Papa, Tolong Kembalikan Tangan Ita, Ita Janji Takan Nakal Lagi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBAWC4QdTjrqV76NRTYOFffAVT5vPsEP1TvJmKQTXkBv0P_6tCufo56inH3WLyECmifZk59qWf6YHO4cXuaKolQVk36FkXQJXbp3gZklHf1L7fIvwuhQiVY_Ht603dGWxPnzCXMtZx3oY/s1600/kdr2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBAWC4QdTjrqV76NRTYOFffAVT5vPsEP1TvJmKQTXkBv0P_6tCufo56inH3WLyECmifZk59qWf6YHO4cXuaKolQVk36FkXQJXbp3gZklHf1L7fIvwuhQiVY_Ht603dGWxPnzCXMtZx3oY/s320/kdr2.jpeg" width="320"></a></div> <br> <br> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Untuk para orang tua yang anaknya rada nakal dikit, jangan dipukul yah. Tolong baca kisah nyata yang menyentuh hati ini, cerita tentang Ita yang memohon papanya untuk kembalikan tangannya.Sebagai orang tua kita patut menghalangi perbuatan pasangan untuk memukul sang buah hati. Khususnya pada anak-anak yang masih kecil dan tak tahu apa-apa. Mengajar dengan cara memukul bukanlah cara terbaik.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Inilah kisah nyata itu:<br> </div>

Mengharukan Papa, Tolong Kembalikan Tangan Ita, Ita Janji Takan Nakal Lagi

Untuk para orang tua yang anaknya rada nakal dikit, jangan dipukul yah. Tolong baca kisah nyata yang menyentuh hati ini, cerita tentan...

Read more »

Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Sang Suami

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitywXScWG3NoHwPRx9qp5axerylGq5HcaUtsBhNPM0YdWqSl8VpXxzal8GEGrTs56bRmrapWO1LXq9vvYXsBmIcoat5rnQANHAvXBROHYfv0d1gmapbahMqRlwvoIJRIInKDcSDPhuR8I/s1600/isteri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitywXScWG3NoHwPRx9qp5axerylGq5HcaUtsBhNPM0YdWqSl8VpXxzal8GEGrTs56bRmrapWO1LXq9vvYXsBmIcoat5rnQANHAvXBROHYfv0d1gmapbahMqRlwvoIJRIInKDcSDPhuR8I/s1600/isteri.jpg" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <br /> <div style="text-align: justify;"> Ada sebuah ungkapan mengatakan, di belakang suami sukses, ada istri hebat. Kayaknya ungkapan tersebut tak berlebihan. Sosok  Istri yang dulunya dipandang sebelah mata, kini telah terungkap, bahwa justru istri merupakan pondasi kuat yang mendukung keberhasilan suami dalam meraih seluruh mimpi. Istri tidak lagi hanya dilihat sebagai faktor pelengkap saja melainkan menjadi faktor penentu kesuksesan suami di masa depan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> Apa dan bagaimana peranan seorang istri dibalik layar bisa menentukan kesuksesan sang pria, dan tak banyak suami yang menyadari kalau karena faktor itulah rezekinya dengan izin Allah SWT mengalir lancar dikeluarga. Memang tidak bisa dilihat secara kasat mata, namun secara spiritual bahwa ada sifat istri kita yang ‘membantu’ mendatangkan rezeki bagi suaminya, seperti :</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> <b>Istri yang pandai bersyukur</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> Dalam firman-Nya: “Siapa yang bersyukur atas nikmat yang Ku berikan, maka Aku akan tambah”, dan isteri yang pandai bersyukur secara tidak langsung mampu mengundang datangnya tambahan rezeki pada keluarga sebagaimana yang telah dijanji Allah yang mungkin diberikan melalui sang suami.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> <b>Istri yang tawakkal kepada Allah</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> Berserah diri kepada Allah dan memasrahkan segala urusan termasuk masalah rezeki kepada Allah merupakan salah satu jalan Allah mencukupi segala kebutuhan hidup seseorang. Istri yang tawakkal akan mampu menjadi magnet datangnya rahmat Allah berupa kecukupan rezeki.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> <b>Istri yang banyak beristighfar</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> Istighfar tidaklah hanya menghapus dosa saja, namun juga bisa mendatangkan rezeki beribu jalan, yang mungkin datangnya tidak sangka-sangka. Isteri yang istiqomah beristighfar, pintu-pintu masukkan rezeki keluarga akan terbuka lebar, dan rezeki yang masuk laksana hujan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> <b>Istri yang gemar silaturahim</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> Silaturahim, berkunjung kepada orang tuanya, mertua, sanak family dan saudara-saudaranya, pada hakikatnya sang isteri telah membantu suami memperlancar rezeki. Itulah keutamaan silaturahim selain anugerah umur yang panjang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> <b>Istri yang suka bersedekah</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> Sedekah adalah kunci pintu rezeki, mungkin ketika isteri malakukan sedekah dari sebagian nafkah yang diberikan suami, sang suami tidak mengetahuinya. Namun bisa jadi dari hasil sedekah tersebut, Allah membalasanya tidak langsung kepada si isteri tapi lewat suami.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> <b>Istri yang selalu mendoakan suaminya</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> Doa yang ditujukan kepada seseorang dan orang tersebut tidak mengetahuinya, itulah salah satu bentuk doa yang mustajab. Ketika isteri mendo’akan kelancaran rezeki bagi suaminya, Allah akan mengkabulkan do’a tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> <b>Istri yang gemar shalat dhuha</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> Sholat sunnah ini, memang direkomendasi mampu mendatangkan rezeki yang jauh menjadi dekat. Dan isteri yang istiqomah sholat dhuha, menjadi  energi untuk mendatangkan rezeki yang jauh tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> <div style="text-align: justify;"> <b>Istri yang taat dan melayani suaminya</b></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apa balasan isteri yang taat dan ikhlas melayani suami? Tak lain adalah surga nanti diakhirat. Dan didunianya akan dikarunia keluarga yang bahagia, tentunya dengan rezeki yang melimpah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> sumber: http://log.viva.co.id/</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Inspiratif Pesan Islami Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Sang Suami

Ada sebuah ungkapan mengatakan, di belakang suami sukses, ada istri hebat. Kayaknya ungkapan tersebut tak berlebihan. Sosok  Istri ya...

Read more »